Tertib Administrasi, Kaur Umum Lapas Tembilahan Serahkan Barang Milik Negara Borgol dan Lampu Darurat Kepada Kasi Kamtib

    Tertib Administrasi, Kaur Umum Lapas Tembilahan Serahkan Barang Milik Negara Borgol dan Lampu Darurat Kepada Kasi Kamtib

    Tembilahan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan melalui seksi Urusan Umum menyerahkan Barang Milik Negara (BMN) berupa Borgol dan Lampu Emergency kepada seksi Keamanan dan Ketertiban, Sabtu (11/11/2023). Kepala Urusan Umum, Sutrisno, menyerahkan sebanyak 15 (lima belas) unit Borgol dan 6 (enam) unit Lampu Emergency kepada Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Nurhadi, didampingi Kepala Sub Seksi Keamanan, Heri Capri.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, mengungkapkan bahwasannya dengan bantuan sarana pengamanan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini dapat menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pengamanan menjadi optimal.

    "Kita baru saja menerima support sarana pengamanan dari Ditjenpas berupa borgol dan lampu emergency. Hal ini tentunya dapat menunjang pelaksanaan tugas pengamanan menjadi semakin optimal, " terangnya.

    Kalapas Tembilahan berpesan kepada jajaran Kamtib untuk menjaga dan merawat dengan baik sarana yang telah diserahkan oleh Urusan Umum.

    "Selain difungsikan secara maksimal, saya berpesan kepada jajaran yang bertanggungjawab atas hal tersebut untuk selalu dijaga dan dirawat sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama, " tambahnya.

    Kaur Umum menyerahkan BMN tersebut lengkap dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) kepada Kasi Kamtib. Kegiatan berjalan dengan lancar serta dilengkapi dengan sesi dokumentasi.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Tembilahan Gelar Upacara Peringatan...

    Artikel Berikutnya

    Refleksi Budaya Disiplin, Lapas Tembilahan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia, Macan Asia atau Market Asia?

    Ikuti Kami