Tembilahan, 1 Agustus 2024 - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan mengintensifkan program investigasi kontak Tuberkulosis (TB) sebagai upaya mendukung target pemerintah untuk eliminasi TB pada tahun 2030. Program ini bertujuan untuk melacak dan menginvestigasi orang-orang yang memiliki kontak erat dengan penderita TB, guna menemukan terduga TB lebih awal. Dengan adanya pelacakan ini, pihak lapas berharap dapat mencegah penyebaran lebih lanjut dari penyakit menular ini, khususnya di lingkungan lapas yang padat.
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
Proses investigasi kontak TB di Lapas Tembilahan dilakukan dengan melibatkan Klinik Pratama lapas yang telah meraih predikat akreditasi paripurna. Klinik ini bekerja sama dengan RSUD dan puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap orang-orang yang dicurigai terinfeksi TB. "Pelacakan dan pemeriksaan ini merupakan langkah preventif penting dalam mengontrol penyebaran TB, terutama di lingkungan dengan risiko tinggi seperti lapas, " ujar Kepala Lapas Tembilahan, Hari Winarca. Dengan kerjasama yang erat antara lapas dan fasilitas kesehatan setempat, diharapkan kasus TB dapat dideteksi dan ditangani lebih cepat.
Hari Winarca menambahkan bahwa investigasi kontak TB tidak hanya penting bagi kesehatan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), tetapi juga merupakan bagian dari tanggung jawab lapas dalam menjaga kesehatan masyarakat luas. "Dengan adanya investigasi ini, kami tidak hanya melindungi WBP, tetapi juga membantu melindungi masyarakat luar yang mungkin terpapar saat WBP berinteraksi dengan orang di luar lapas, " jelasnya. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan kasus TB dan memperkuat upaya pemerintah dalam mencapai target eliminasi TB pada tahun 2030.
Sebagai bagian dari komitmen Lapas Tembilahan terhadap kesehatan dan kesejahteraan WBP, pelaksanaan investigasi kontak TB ini juga dilengkapi dengan edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan TB. Petugas lapas dan WBP diberikan informasi mengenai gejala TB, pentingnya pengobatan yang tepat, dan cara-cara mencegah penularan. "Kami berusaha menciptakan lingkungan yang sehat dan aman di lapas, serta mendukung upaya nasional dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, " tutup Hari.